Saya yakin tidak semua orang mengerti cara cerdas dalam berkendara. Padahal banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan lho. Seperti apa cara cerdas berkendara? Berikut ini informasi tentang eco driving yang sangat bermanfaat yang saya peroleh saat mengikuti gathering mobil123.
Gathering ini diadakan di Buro Cafe, Surabaya pada tanggal 10 November 2016 kemarin. Acara gathering yang diadakan oleh Portal Otomotif No. 1 ini diadakan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat cara berkendara yang baik dan hemat bahan bakar.
Gathering ini diadakan di Buro Cafe, Surabaya pada tanggal 10 November 2016 kemarin. Acara gathering yang diadakan oleh Portal Otomotif No. 1 ini diadakan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat cara berkendara yang baik dan hemat bahan bakar.
Dari tahun ke tahun, populasi kendaraan bermotor di dunia terus meningkat. Seiring dengan hal tersebut, konsumsi bahan bakar semakin tinggi. Hal ini mengakibatkan sektor ini ikut menyumbang jumlah CO2 terbesar kedua dengan nilai sekitar 16%. Padahal pada tahun 2035 jumlah kendaraan bermotor di dunia diprediksi akan menyentuh angka dua miliar unit.
Untuk menekan hal tersebut, ada beberapa solusi yang paling memungkinkan.
1. Rekayasa teknologi mesin untuk meningkatkan efisiensi BBM dan mereduksi CO2.
2. Penggunaan bahan bakar alternatif.
3. Memperbaiki infrastruktur.
4. Edukasi perilaku pengemudi.
Apa itu Eco driving?
Eco driving adalah cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan sangat berperan dalam mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Defensive Driving + Safety Driving = Eco Driving
Defensive Driving
Mengemudi untuk menyelamatkan nyawa, waktu & uang (dari bahaya yang timbul) akibat kondisi disekitar anda dan tindakan orang lain
Safety Driving
Mengemudi aman & selalu berpikir jauh kedepan serta
waspada terhadap segala resiko yang terjadi
Eco Driving
Mengemudi untuk menghemat waktu, biaya & ramah lingkungan
Persiapan sebelum berkendara
Sebelum berkendara ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan.
1. Gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang di sarankan.
Nilai oktan bahan bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Jangan mencampur bahan bakar dengan tujuan menghemat karena nilai oktan berbeda dari dua jenis bahan bakar tersebut tidak homogen dan tidak akan bercampur sempurna.
2. Periksa tekanan angin ban sebelum berkendara.
Periksa tekanan dengan menggunakan alat ukur setidaknya sebulan sekali. Pastikan tekanan sesuai standar. Jika tekanan kurang akan berpengaruh pada boros bahan
Bakar dan bisa menyebabkan keausan ban yang tidak normal.
3.Hindari muatan yang berlebihan.
4.Service mobil secara berkala agar kendaraan selalu dalam kondisi maksimal.
Eco Driving Skill
Berikut ini teknik-teknik Eco Driving yang perlu kalian lakukan setelah melakukan persiapan sebelum berkendara.
1. Penekanan pedal gas (akselerasi) secara bertahap.
Hindari langsung tancap gas dengan akselerasi tinggi. Pindahkan ke gigi yang lebih tinggi (transmisi manual) secara bertahap. Akselerasi mendadak akan mengkonsumsi bahan bakar secara berlebihan.
2. Hindari membebani mesin atau putaran mesin berlebihan
Gunakan posisi roda gigi yang sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui. Sebaiknya lakukan pindah gigi di 2000 RPM untuk menjaga agar tetap ekonomis dan optimal tanpa harus kehilangan torsi untuk menggerakkan kendaran.
3. Hindari akselerasi dan deselerasi mendadak.
Saat jalanan macet, injak lah pedal gas dengan sangat halus, rasakan agar mobil
bergerak perlahan. Terlalu sering berhenti dan berangkat lagi, komsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
4. Jangan letakkan kaki pada pedal kopling saat berkendara.
Berkendara setengah kopling bisa menyebabkan keausan kopling lebih cepat. Selain itu kopling menjadi terlalu panas dan boros bahan bakar.
5. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Hal ini untuk menghindari pengereman mendadak. Sebisa mungkin gunakan engine brake untuk mengurangi kecepatan.
6. Pertahankan Kecepatan Wajar saat di jalan tol. Saat laju kendaraan semakin lebih cepat, konsumsi bahan bakar semakin lebih boros.
7. Hindari menghidupkan mesin dalam kondisi netral terlalu lama. Lebih baik mematikan mesin saat menunggu seseorang dalam waktu lama.
8. Gunakan AC dengan wajar.
Suhu AC tidak perlu di set pada suhu minimum secara terus menerus agar beban mesin mobil tidak terlalu berat.
9. Tutup jendela saat melaju dengan kecepatan tinggi. Jendela terbuka saat mengemudi dengan kecepatan tinggi akan menganggu aerodinamika kendaraan.
10. Tidak terlalu agresif saat mengemudi.
Usahakan mempunyai waktu yang cukup untuk menuju suatu tempat. Selain itu jangan mudah terprovokasi oleh pengendara agresif lainnya. Tenang dan fokus dalam mengemudi demi keselamatan bersama.
Peserta gathering melakukan photo bersama setelah acara usai. |
Berkendara hemat dengan Eco Driving memberikan banyak manfaat bagi pengendara dan masyarakat. Salah satunya mampu menghemat penggunaan bahan bakar hemat dalam jangka panjang. Jika cerdas dalam mengemudi, tentunya nilai biaya pemeliharaan kendaraan pun akan lebih rendah.
Nilai manfaat yang bisa dirasakan lingkungan sekitar adalah mampu mengurangi polusi udara. Selain itu manfaat eco driving membuat pengemudi, penumpang dan pengendara lainnya jauh merasa lebih aman dan nyaman di jalanan. Tentunya hal ini secara tidak langsung akan berdampak dalam menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas.
Nah, kini kalian sudah tahu cara cerdas ber- Eco Driving. Selamat berkendara dengan cerdas!.(*)
Banyak yang belum tahu ttg konsep Eco Driving, semoga makin banyak yang baca ttg ini.
ReplyDeleteTFS Mas.
Iya mbak. Terimakasih untuk blogwalkingnya :) salam kenal
Delete